12 Des 2024 | Dilihat: 321 Kali
Mengenal Pulau Rote dari Film Menyayat Hati Women From Rote Island
KSBNtv.com | Jakarta - 'Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote'. Frasa itu pasti sangat melekat karena sudah seperti pengetahuan umum batas terluar Indonesia. Padahal, jika dilihat di peta, masih terdapat pulau paling luar setelah Pulau Rote, yakni Pulau Ndana, pulau yang hanya ditempati oleh para anggota TNI.
Saat bulan kemarau, Pulau Rote terlihat begitu gersang dengan hanya terdapat pohon lontar di sepanjang mata melihat ke bawah. Suhu dan iklimnya sangat identik dengan pulau-pulau Indonesia timur lain atau seperti yang traveler rasakan saat berkunjung ke Labuan Bajo dan sekitarnya.
Pulau Rote kini sedang naik daun karena film Women From Rote Island. Film itu membahas tentang perjuangan kaum perempuan yang tidak mendapat tempat terbaik dalam adat dengan sistem patriarkinya.
Film yang akan menjadi wakil Indonesia dalam Oscar 2025 itu menjabarkan dalam visual bahwa banyak perempuan di sana merasa khawatir dan takut. Sebab, aksi pelecehan dan kekerasan seksual bisa terjadi kapan dan di mana saja.
Film Woman From Rote Island garapan Jeremias Nyangoen iini menggambarkan tentang kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. Ada keluarga yang baru ditinggal suami harus menghadapi kekerasan dan pelecehan namun dinormalisasi masyarakatnya.
Tak hanya adegan yang menguras emosi karena hal di atas, film ini juga turut menampilkan keindahan Pulau Rote yang alamnya masih asri dan indah.
Beberapa budaya milik Nusa Tenggara Timur pun turut dilibatkan seperti larangan keluar rumah bagi perempuan yang baru saja ditinggal suaminya karena meninggal dunia, sampai upacara adat lainnya.
Ada juga adat istiadat berupa meminta maaf kepada orang tua yang sudah meninggal. Jika melakukan kesalahan yang fatal, maka mereka diwajibkan untuk meminta maaf langsung kepada tulang belulang milik mendiang orang tua yang sudah meninggal. (Adapted From)