10 Okt 2025 | Dilihat: 25 Kali
Konferensi Musik Indonesia 2025 Siapkan Musisi Lokal Menuju Panggung Global
Rangkaian diskusi panel dalam Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 diawali dengan topik menarik yang mengupas Jalur Lokal ke Global: Menyiapkan Musisi dan Karya Indonesia Mendunia. Menghadirkan sejumlah panelis lintas sektor di hadapan lebih dari 300 peserta, diskusi ini membahas berbagai peluang untuk lebih mengenalkan musik Indonesia ke dunia internasional, dengan kesempatan yang kini makin terbuka luas melalui dukungan pemerintah maupun swasta.
KSBNtv.com | Jakarta – Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 resmi dibuka dengan fokus menyiapkan musisi dan karya musik Indonesia untuk bersaing di kancah global. Acara yang berlangsung hingga 11 Oktober 2025 ini menghadirkan pembicara dari kementerian, platform digital, dan pelaku industri music, pada Kamis (9/10/2025).
Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra menegaskan pentingnya membangun ekosistem musik yang terstruktur.
“Kami mendorong terciptanya talenta musik Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan melalui program Manajemen Talenta Nasional,” ujarnya.
Dukungan Platform Digital:
1. YouTube Music: 135 juta pengguna aktif Indonesia menjadi potensi besar
2. Spotify: Kecerdasan buatan digunakan untuk melindungi karya musisi
3. Langit Musik: Program inkubasi seniman daerah melalui Harmoni Nusantara
Managing Director YouTube Music Asia Pasifik Paul Smith menyatakan komitmennya mendorong ekosistem musik Indonesia, termasuk mensponsori Anugerah Musik Indonesia (AMI).
CEO GDP Venture Martin Hartono menekankan pentingnya koneksi manusia dalam bermusik.
“Seperti Niki, musisi perlu mempelajari ilmu koneksi untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Konferensi yang dihadiri Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam memajukan musik Indonesia.
(Kemenbud/Nuli)