02 Okt 2025 | Dilihat: 41 Kali
Hari Batik Nasional 2025: Melestarikan Warisan Budaya dengan Tema "Batik Merawit"
Perajin menata batik tulis di rumah produksi Rangsang Batik Sae, Lumajang, Jawa Timur.
KSBNtv.com | Jakarta – Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia memperingati Hari Batik Nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya yang diakui UNESCO sejak 2009. Tahun ini, perayaan mengusung tema "Batik Merawit" dan berlangsung hingga 30 November 2025.
Penetapan Hari Batik Nasional berawal dari pengukuhan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian menerbitkan Keppres Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal tersebut sebagai hari peringatan resmi.
Rangkaian Perayaan 2025
Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan Museum Tekstil menyelenggarakan serangkaian kegiatan, termasuk:
- Pameran dan bazaar batik di Jakarta (30 Juli-3 Agustus 2025)
- Bimbingan teknis batik cap di Pondok Pesantren Darul Fattah, Bandar Lampung (16-20 September 2025)
- Berbagai kegiatan komunitas hingga akhir November 2025
Batik Tulis Merawit Cirebon ditetapkan sebagai ikon resmi perayaan tahun ini, menyuarakan semangat "Bangga Berbatik" yang digaungkan sejak awal.
Makna Historis dan Ekonomi
Pengakuan UNESCO tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri batik. Data Kemenperin mencatat kontribusi signifikan batik terhadap perekonomian, khususnya bagi industri kecil dan menengah.
Peringatan Hari Batik Nasional diharapkan dapat memacu inovasi desain, meningkatkan daya saing perajin, dan memperkuat komitmen masyarakat dalam melestarikan warisan budaya bangsa.
(Antara/Nuli)