https://ksbntv.com/
Tutup Menu
02 Okt 2025 | Dilihat: 80 Kali

KSBN Gelar Lomba Dongeng Nasional 2025 untuk Bangun Karakter dan Peradaban Bangsa

noeh21
      
KSBNtv.com | Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN), Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, menekankan bahwa kesuksesan Lomba Dongeng Tingkat Nasional 2025 adalah suatu keharusan. Menurutnya, dongeng merupakan warisan budaya adiluhung bangsa yang sarat dengan makna dan nilai luhur.

Pernyataan tersebut disampaikan Hendardji dalam rapat koordinasi virtual dengan panitia lomba via Zoom, yang berlangsung di Jakarta, Rabu (1/10) malam.

“Dongeng yang ditanamkan sejak kecil akan menjadi bagian dalam meningkatkan kecerdasan dan mewujudkan karakter yang kuat. Selanjutnya, ini akan menginspirasi pembangunan peradaban dan masa depan bangsa yang berdaya saing global,” ujar Hendardji, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima.

Lomba Dongeng Tingkat Nasional yang akan digelar di Jakarta pada 6 Desember 2025 itu disebutkannya sebagai momen strategis bagi pemajuan kebudayaan Indonesia. Langkah ini sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Hendardji juga menegaskan posisi KSBN dalam penyelenggaraan acara ini.

“KSBN adalah pelaksana budaya, bukan sekadar event organizer. Karena itu, kami harus tampil maksimal dalam melaksanakan tugas ini,” tegasnya.

Lomba yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-Indonesia ini terselenggara atas kerja sama KSBN dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Nomenklatur kementerian dalam naskah asli telah dikoreksi untuk keakuratan informasi.

Sebagai catatan prestasi terkini, belum lama ini, tepatnya pada 25 September, tim budaya KSBN telah memukau publik internasional dalam pagelaran musik angklung Nusantara di Osaka Expo 2025, Jepang. Seluruh peralatan angklung yang digunakan dalam eksibisi tersebut telah diserahkan secara resmi kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Osaka untuk kepentingan promosi budaya Indonesia lebih lanjut. (Humas/Nuli)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas