KSBNtv.com | Jogja - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengonfirmasi bahwa keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro beserta sejumlah artefak bersejarah lainnya akan dipulangkan dari Belanda ke Indonesia. Pemulangan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Belanda yang dibahas dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Negeri Kincir Angin.
“Kita terus melakukan repatriasi benda-benda bersejarah, termasuk keris Pangeran Diponegoro, keris Teuku Umar, dan keris-keris tokoh nasional lainnya,” ujar Fadli Zon di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025).
Proses pemulangan akan dilakukan secara bertahap setelah melalui penelitian provenance (studi asal-usul) untuk memastikan keaslian dan kepastian hukum. Rencananya, benda-benda tersebut akan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia.
Kesepakatan repatriasi mencakup lebih dari 30.000 benda bersejarah, termasuk 28.000 fosil Manusia Jawa (Homo Erectus) dari Koleksi Dubois yang diambil pada masa kolonial. Langkah ini diapresiasi sebagai upaya memperbaiki hubungan bilateral dan mengembalikan warisan budaya Indonesia.
Pelajaran dari Sebelumnya
Pada 2020, upaya repatriasi keris Diponegoro sempat memicu polemik setelah keris yang dikembalikan ternyata memiliki bentuk (dhapur) nagasasra, bukan naga siluman. Ahli waris Pangeran Diponegoro, Roni Sodewo, menjelaskan bahwa penamaan keris dalam tradisi Jawa dapat berbeda dari bentuk fisiknya.
Kejadian ini menyadarkan pentingnya penelitian mendalam sebelum proses repatriasi, untuk memastikan keotentikan dan nilai historis setiap benda yang dikembalikan.
(detik/Nuli)
