KSBN Rancang Lomba Dongeng Tingkat Nasional untuk Memperkuat Peradaban Budaya

KSBNtv.com | Jakarta - Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) adakan acara pembubaran panitia HUT Sewindu KSBN dalam Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara yang telah sukses digelar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11 Gambir Jakarta Pusat, selama seminggu pada 10–17 Februari 2025. Acara diadakan di Jl. Mandor Hasan No. 8 Jakarta Timur, Sabtu (8/3/2025)

Diawal acara, Ketua Panitia HUT sewindu KSBN, Enny Triardika melaporkan kegiatan pergelaran tersebut.

Ketua Umum DPP Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji mengatakan, membangun peradaban budaya terkait erat dengan keteladanan bagi rakyat.

"Moral yang baik, apapun agamanya harus tertanam dalam diri pemimpin, agar menjadi teladan bagi rakyat. KSBN perlu menjadi bagian guru bangsa untuk membangun Indonesia lebih baik dan lebih maju," tegas Hendardji.

Disisi lain, Ketua Dewan Pengawas KSBN, Dr. Rahmat Shah yakin dengan kebersamaan Indonesia pasti mampu menyelesaikan semua masalah. Kuncinya adalah sekecil apapun perbuatan yang baik harus dilakukan demi kepentingan bersama.

Sementara itu, staf ahli Kementerian Perhubungan, mantan Dubes di UNESCO, Ismunandar mengungkapkan, culture diversity Indonesia termasuk tertinggi di dunia. Semakin banyak ragam budaya Indonesia yang diakui UNESCO, akan semakin baik.

Hadir juga Roni Saputra yang mengingatkan perlunya 'Indonesian Appreciation and Learning Performance' jadi makna budaya juga harus digaungkan.

Lomba Dongeng Para Ibu
KSBN merencanakan menggelar lomba dongeng yang pesertanya para ibu keluarga muda.

Hendardji memastikan, dongeng berperan penting dalam membangun karakter bangsa melalui kebiasaan hidup yang baik.

Orangtuanya dulu selalu mendongeng hal-hal yang baik tentang perilaku sopan santun, taat aturan, etika dan norma yang kemudian mengkristal menjadi karakter.

"Mungkin pemimpin-pemimpin bangsa yang tidak berhasil, dulunya tidak pernah mendengar dongeng dari orangtuanya," kelakar Hendardji.

Untuk itu, dalam tahun 2025 KSBN merancang kegiatan Lomba Dongeng tingkat Nasional berkelanjutan sebagai bentuk komitment membangun peradaban budaya lewat dongeng berawal dari lingkungan keluarga, pendidikan dan masyarakat. (Nuli)