https://ksbntv.com/
Tutup Menu
14 Nov 2024 | Dilihat: 152 Kali

Fadli Zon Ungkap Empat Program Prioritas Kementerian Kebudayaan

noeh21
      
KSBNtv.com | Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkap empat program prioritas Kementerian Kebudayaan dalam lima tahun ke depan. Fadli menyebut program tak ditargetkan selesai dalam 100 hari, namun berjalan baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
 
Pertama, Warisan Budaya Dunia. Program ini berfokus pada konservasi situs warisan budaya, pengakuan UNESCO, dan advokasi internasional. Pihaknya ingin meningkatkan pengakuan atau registrasi di UNESCO lebih banyak lagi.
 
"Tahun ini bulan Desember rencananya ada tiga yang diajuakan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang dari Sulawesi Utara," kata Fadli dalam Rapat Kerja perdana di Komisi X DPR RI, Rabu, 6 November 2024.

Fadli menyebut pihaknya akan mencoba melobi UNESCO untuk memperbanyak pengakuan atas warisan budaya. Sebab, Warisan Budaya Takbenda milik Indonesia yang mendapat pengakuan UNESCO baru 13.   
 
Dia mendorong usaha-usaha yang sudah dilakukan dari bawah, mulai kabupaten/kota, provinsi dan nasional bisa segera diakui UNESCO. Fadli mengatakan Warisan Budaya Takbenda Indonesia ada sekitar 2.000, namun baru diakui sangat sedikit.
 
"Saya kira ingin kita tingkatkan kehadiran warisan budaya kita yang begitu kaya dan memang kekayaan budaya kita saya kira tidak ada bandingnya di dunia lain di negara lain ini yang ingin kita optimalkan," papar dia.
 
Kedua, Program Revitalisasi Tradisi Lokal. Pihaknya bakal melestarkan sani bahasa dan kearifan lokal yang mutai memudar dengan melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan pelestarian.
 
"Dalam hal ini saya kira perlu dukungan dari Komisi X karena seluruh stakeholder harus terlibat," ujar dia.
 
Ketiga, Budaya Digital dan Ekonomi Budaya. Fadli menyebut pihaknya bakal mengembangkan plattorm digital dalam karya budaya seperti film, animasi, dan video game. Hal ini untuk mendukung promosi budaya dan mempercepat pertumbuhan industri berbasis budaya.
 
"Saya kira di sini ada irisan dengan kementerian lembaga lain tapi dalam persoalan konten budaya di hulu saya kira berkempetingan mempromosikan budaya Indonesia," tutur dia.
 
Keempat, Diplomasi dan Promosi Kebudayaan. Pihaknya bakal menjalin kerja sama internasional melalui festival budaya, pameran, pertukaran budaya, rumah budaya Indonesia, dan media sosial untuk memperkenalkan bydaya Indonesia baik dalam negeri maupun dunia internasioal. (Adapted From)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas