http://ksbntv.com/
Tutup Menu
15 Ags 2024 | Dilihat: 22 Kali

Pameran Lukisan Warna Rosi Dukung Hubungan Strategis Indonesia dan Perancis

noeh21
      

KSBNTV | Jakarta, 
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito mengapresiasi talenta diaspora Indonesia yang berkarya di luar negeri dan mengharumkan nama Indonesia. Maka dari itu, Warsito mendukung upaya Pameran Lukisan Warna Rosi yang telah mempersembahkan karya lukisan sebagai titik temu budaya Indonesia dan Perancis. 

Hal tersebut disampaikan Warsito dalam Pembukaan Kegiatan Pagelaran Budaya Melalui Seni Lulis “Warna Rosi: An Eastern-Western Cultural Dialog”, di Institut Français Indonesia (IFI) Wijaya, pada Senin (12/8/2024).

Deputi Warsito menyampaikan, untuk meningkatkan hubungan strategis Indoensia dan Perancis salah satunya dilakukan melalui penguatan people-to-people contact salah satunya melalui bidang kebudayaan dalam hal ini Pameran Seni Lukis Warna Rosi karya Rosita Ujiyanti, salah satu talenta diaspora Indonesia yang berkiprah di Eropa, khususnya Perancis.

“Kami menyadari betul Indonesia dan Perancis memiliki hubungan bilateral mitra strategis. Melalui karya seni luar biasa ini, people-to-people contact akan semakin meningkatkan hubungan kedua negara melalui seni budaya,” jelas Deputi Warsito.

Pameran lukisan Warna Rosi mencerminkan tentang perasaan mendalam dan semangat hidup dalam dua budaya yang berbeda, mengekspresikan kecintaan pada budaya Indonesia. Dengan teknik melukis melalui sentuhan jari secara langsung (tanpa kuas) di kanvas serta pemilihan warna yang cerah dan berani menghasilkan karya yang memungkinkan para penikmat lukisannya dapat terhubung dan memahami kaitannya tentang keragaman dan penerimaan budaya dalam hal ini budaya timur dan barat.

Dalam kesempatan itu hadir Atase Kerjasama Pendidikan dan Universitas, Kedutaan Besar Perancis di Indonesia Antoine Bricout, Pelukis dalam Warna Rosi Rosita Ujiyanti, Kepala IFI Wijaya Syarah H. Andriani, Konsultan Maegis Art, para pengajar di IFI Wijaya, dan para pengunjung. 

Pelukis Rosita Ujiyanti atau yang biasa dikenal dengan nama Rosi menerangkan bahwa pergulatan dalam menghasilkan karya dalam pameran ini didapatkan dari lingkungan yang multikultural, perpaduan antara dunia timur dan barat. Hal ini memungkinkan para penikmat lukisannya dapat terhubung dan memahami keterkaitan keragaman budaya. 

“Saya hidup di 2 (dua) budaya, Indonesia dan Perancis. Dari situ saya belajar warna. 2 (dua) karya saya berjudul Colmar dan Strasbourg menjadi memory saksi dalam hidup saya karena saya menjadi bagian dari kota tersebut,” ujarnya.

Deputi Warsito di akhir pembukaan menyampaikan bahwa Kemenko PMK menyambut baik dan mendukung penuh talenta diaspora Indonesia tersebut. 

“Kita mengapresisasi karya Rosi yang unik dan kami mendukung penuh atas kegiatan yang dilakukan oleh diaspora Indonesia melalui pameran lukisan Warna Rosi,” ungkap Warsito. (Source)

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas